IDXChannel-- Terkait isu kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia yang dijual di forum online, pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan dari sampel tersebut datanya valid.
Dia menyebut, berdasarkan pengecekan dari Vaksincom, data yang bocor memang data nomor BPJS dan ketika di crosscheck ke situs https://daftar.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs-checking/ data tersebut sinkron dan cocok.
"Masyarakat hanya bisa berdoa semoga para pengelola data diberikan kesadaran bahwa data yang dikelolanya adalah amanah yang harus di jaga dan kebocoran data akan merugikan masyarakat luas," ujar Alfons saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (21/5/2021).
Senada dengan Alfons, Pakar keamanan siber dari CISSReC, Pratama Persadha, mengatakan hal serupa, bahwa memang benar data tersebut valid.
Sebab dalam file yang dapat didownload ada data NOKA atau nomor kartu BPJS kesehatan.