Sri Mulyani menambahkan, meskipun motor 'mahal' Belasting Rijder dibeli dari gaji resmi anggotanya, tetapi hal itu tidak patut dipamerkan ke publik.
Pasalnya, kata Sri Mulyani, hal ini telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik, sehingga dapat mencederai kepercayaan masyarakat kepada lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Menurut pantauan MNC Portal Indonesia, Minggu (26/2/2023), akun Instagram Belasting Rijder sudah tak bisa ditemukan. Di kolom pencarian, sudah tak bisa lagi ditemukan akun @belastingrijder yang tadinya aktif.
Tak hanya itu, akun lain yang diduga cabang dari Belasting Rijder seperti @belastingrijder_150 dan @belastingrijder_eastjava sudah diatur jadi mode private.
(FRI)