Dengan demikian, kinerja penerimaan pajak yang sangat baik pada dua bulan pertama ini dipengaruhi, harga komoditas masih tinggi dibandingkan Januari-Februari 2022. Selain itu aktivitas ekonomi juga terus membaik, serta berkat dampak adanya UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
"Ketiga faktor ini berikan pertumbuhan penerimaan pajak sangat baik. Kita tentu tetap waspadai meski sampai Februari ini sangat bagus. Sebab situasi dunia tidak dalam kondisi yang stabil dan baik jadi harus mewaspadai," pungkasnya.
(DES)