IDXChannel - Maskapai nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) terlilit utang Rp70 triliun dan jumlahnya terus bertambah Rp1 triliun setiap bulannya. Kementerian BUMN akan melakukan langkah untuk menyelamatkan maskapai terbesar di Indonesia ini.
"Saat ini kita lagi usahakan restrukturisasi," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat dihubungi, Kamis (27/5/2021).
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, enggan menanggapi empat opsi yang dirumuskan Kementerian BUMN. Menurutnya, skema tersebut seyogyanya menjadi wewenang pemerintah.
"Silahkan tanya ke Kementerian BUMN ya," ujar Irfan saat dihubungi, Kamis (27/5/2021).
Pemerintah telah menetapkan empat opsi bagi Garuda Indonesia. Dari keempat opsi tersebut, dua diantaranya adalah restrukturisasi kinerja keuangan atau melikuidasi maskapai penerbangan pelat merah tersebut.