Di samping itu, Shinta menjelaskan yang paling penting dalam pembentukan kota baru adalah tersedianya fasilitas-fasilitas dasar, seperti akses kesehatan masyarakat, pendidikan, dan perumahan.
"Dalam proses dari segi investasi kita melihat bahwa IKN ini sebagai proyek pemerintah memang perlu juga partisipasi daripada investor lokal. Oleh karena itu pengusaha di Apindo mulai mengembangkan investasi-investasi di IKN, ada program kemitraan dengan asing, ada juga yang mereka masuk sendiri," pungkasnya.
Seperti diketahui saat ini pemerintah tengah mengejar investasi sebagai pendaan untuk membangun proyek di IKN. Mengingat komposisi pendaan IKN sekitar 20-30% yang dibiayai oleh APBN, sedangkan sisanya menggunakan uang sari para investor. (NIA)