IDXChannel - Gazporm Rusia yang terkait dengan masalah keuangan dan bermarkas di Luksemburg mengajukan perpanjangan masa tenggang surat utang atau obligasi berdenominasi dolar AS.
Perusahaan milik negara ini terpaksa melalui masa-masa berat setelah Amerika Serikat berserta sekutunya menjatuhkan sanksi keuangan kepada Rusia. Alhasil, para pemegang surat utang juga tikut terkena imbas jika pembayaran kupon gagal dibayarkan.
Sanksi tersebut juga telah Rusia dari jaringan keuangan global. Para pemegang obligasi di berbagai perusahaan juga wajib mencabut kepemilikan mereka menjadi nol persen.
Gaz Capital meminta batas watu pembayaran dapat ditunda tanpa dikenakan pinalti.
"Untuk membuat ketentuan periode transfer tunai yang lebih lama, yang disebabkan oleh gangguan operasional dan teknis di luar kendali Perusahaan," jelas perusahaan seperti dikutip dari, Reuters (12/08/22).