Dia menuturkan, penurunan muka tanah juga dipercepat, salah satunya akibat pengambilan air tanah oleh masyarakat. Sehingga salah satu yang menjadi solusi dari pemerintah adalah menekan penggunaan air tanah.
AHY menyebut, Jakarta telah memiliki tiga SPAM tambahan yang nantinya berguna untuk menyuplai kebutuhan air masyarakat, seperti SPAM Regional Jatiluhur I, SPAM Regional Karian-Serpong, dan SPAM Ir. H. Djuanda.
SPAM Regional Jatiluhur I mampu menyediakan air 4.000 liter per detik, SPAM Regional Karian-Serpong 3.200 liter per detik, dan SPAM Ir. H. Djuanda dengan indikasi sebesar 2.054 liter per detik.
"Kementerian PU selama ini berupaya juga untuk menambah suplai air dari Jatiluhur, dari Karian yang tengah dibangun saat ini agar cukup atau paling tidak mengurangi kebutuhan kita mengambil air tanah," kata AHY.
(Fiki Ariyanti)