"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.224.308 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 15.224 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 70.094 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 985.968 per sejuta penduduk," paparnya.
Lebih lanjut, Dinkes menyebut bahwa angka positivity rate masih diatas standar dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.
(SAN)