Avirista M/Kontributor
Sementara itu pihaknya memperkirakan pergerakan penumpang dan pesawat ini bakal terus melakukan lonjakan menjelang natal dan tahun baru (Nataru). Lonjakan penumpang diprediksi terjadi H-1 saat natal pada 24 Desember 2021, serta H-1 saat tahun baru atau pada 31 Desember 2021.
"Sedangkan untuk puncak arus penumpang diperkirakan terjadi pada hari H tanggal 25 Desember 2021 yaitu sebanyak 25.516 penumpang," ucap dia.
Sedangkan untuk perkiraan puncak saat tahun baru terjadi H-1 pada 31 Desember 2021 mendatang dengan 224 pergerakan pesawat dan 309.032 kilogram kargo.
"Sedangkan untuk arus puncak penumpang prediksinya terjadi di H+2 libur tahun baru tanggal 2 Januari sebanyak 28.889 penumpang," tuturnya.
Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memperkirakan adanya intensitas hujan yang meningkat, untuk mengantisipasi adanya cuaca buruk yang kerap mengganggu penerbangan selama momen natal dan tahun baru.
"Prediksi BMKG pada bulan Desember hingga Januari akan terjadi hujan cukup sering, maka dari itu Bandar Udara Internasional Juanda melakukan antisipasi terhadap kondisi-kondisi tertentu serta memastikan pengawasan dan pemeliharaan pekerjaan baik di area sisi darat maupun sisi udara,” terangnya.
Otoritas bandara juga telah melakukan antisipasi terkait merebaknya varian Covid-19 baru omicron, dan mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 selama natal dan tahun baru. Penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat dan pengawasannya di lapangan masih terus dilakukan oleh sejumlah petugas yang bertugas.
"Seluruh gerai komersial juga melakukan penerapan protokol kesehatan sesuai SOP sehingga penumpang tidak perlu merasa khawatir apabila berada di bandara. Maka dari itu, tak henti-hentinya kami mengimbau kepada para pengguna jasa bandara agar tertib dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan ketika berada di Bandara Juanda,” tukasnya.
(SANDY)
