sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terus Perluas Pasar, Pertamina Internasional Shipping Raup Laba Rp3,02 Triliun di 2022

Economics editor Febrina Ratna
12/05/2023 10:04 WIB
Pertamina International Shipping mencatatkan laba bersih 2022 mencapai USD205,01 juta atau setara Rp3,02 triliun, naik 60,77% dibanding 2021.
Terus Perluas Pasar, Pertamina Internasional Shipping Raup Laba Rp3,02 Triliun di 2022. (foto: MNC Media)
Terus Perluas Pasar, Pertamina Internasional Shipping Raup Laba Rp3,02 Triliun di 2022. (foto: MNC Media)

Sementara itu, pengangkutan kargo BBM  internasional di 2022 menyentuh angka 98,29 juta barel produk BBM, naik 4,8% dari 93,7 juta barel di 2021.

Secara total PIS mengangkut sebanyak 11,74 juta MT LPG dan  550,91 juta barel produk minyak untuk distribusi domestik yang terdiri dari gasoline, minyak mentah, avtur , dan lainnya. Sementara untuk pengangkutan kargo internasional, PIS mengangkut;  1,88 juta MT LPG , 98,29 juta barel produk BBM, dan 66,9 juta minyak crude.

Kinerja anak usaha PIS, yakni Pertamina International Shipping Pte Ltd (PIS Asia Pasific/PIS AP), PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) dan PT Pertamina Energy Terminal (PET) juga mencatat kenaikan.

Mengelola 6 terminal BBM dan LPG strategis, PET mencatat kenaikan thruput BBM signifikan dari 2,48 juta KL di 2021 menjadi 7,67 juta KL. Disertai dengan kenaikan thruput LPG dari terminal LPG Tanjung Sekong dari yang mencapai 3,74 juta MT dari 1,26 juta MT di tahun 2021.

Pada 2022, PTK melakukan rebranding terhadap 3 (tiga) anak usahanya untuk memperkuat reputasi kompetensi dalam menjangkau pasar internasional. Hal ini sejalan dengan target PTK untuk menjadi entitas bisnis yang kuat, sebagai one stop solution di industri pelayaran, jasa maritim, dan logistik.

Pertamina International Shipping Pte Ltd  merupakan anak usaha PIS yang berdiri pada 2018 dan berkedudukan di Singapura. Terus mengembangkan sayap bisnis di kawasan Asia Pasific, sehingga bertransformasi menjadi PIS Asia Pasific (PIS AP) .  Pada 2022,  PIS AP membuka kantor perwakilan di Dubai, UEA. Adapun pendirian PIS AP difokuskan untuk melayani pengangkutan kargo ekspor dan impor di pasar internasional.

Selain itu, PIS juga telah menyusun peta jalan green energy business yang sejalah dengan kebijakan program bauran energi nasional. “PIS mendukung program transisi energi nasional, dan menyiapkan peta jalan bisnis di mana pada tahun 2030 sebanyak 20% pendapatan PIS dikontribusikan dari kargo hijau,” kata Yoki.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement