"Ketika suku bunga diturunkan, akan cukup banyak menstimulasi pertumbuhan ekonomi kita. Kalau suku bunga diturunkan, maka ada acces equity, kita tinggal tunggu tingkat bunga turun dan ada akses equitas yang lebih besar, dan mampu stimulus ekonomi," sambungnya
Langkah The Fed menurunkan tingkat suku bunganya pada tahun depan, dinilai karena pertimbangan ekonomi. Di mana risiko perlambatan ekonomi tahun depan akan mengancam jika suku bunga masih tetap tinggi.
"Selama tahun 2023 ini ekonom taruhan, Amerika ini akan resesi, dari Januari sampai Desember, ternyata tidak kejadian. Tapi dengan tingkat bunga yang tinggi, boleh dibilang tertinggi 20 terakhir, tentu membuat ongkos di Amerika menjadi mahal dan mendorong Amerika pada perlambatan ekonomi," lanjutnya. (NIA)