IDXChannel - Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed diproyeksi memangkasnya tingkat suku bunganya hingga 1% sepanjang 2024.
Pengamat Ekonomi, Poltak Hotradero, menilai pemangkasan suku bunga acuan The Fed tersebut akan mengakhiri 'era uang ketat' yang terjadi selama 2 tahun terkahir imbas kanaikkan suku bunga acuan yang masif untuk mengendalikan inflasi.
"Jadi tahun depan, di mana Amerika mulai memotong suku bunga, bahkan ada yang menilai dilakukan sekitar 3-4 kali, 25 basis poin, jadi 1% kira kira. Kalau Amerika memotong suku bunga, negara lain baru berani potong suku bunga termasuk Indonesia, itu menjadi kabar baik," ujar Poltak dalam acara Business Outlook yang diselenggarakan Semen Merah Putih di Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Penurunan suku bunga acuan itulah yang disebut Poltak sebagai angin segar bagi industri konstruksi dan industri lainnya di Indonesia.
Sebab menurutnya, para pelaku usaha bisa lebih leluasa melakukan ekspansi karena lebih berani untuk mengajukan pinjaman dan menambah modal sebelum memulai proyek-proyek baru di tahun depan.