IDXChannel - Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut ingin mempertahankan target inflasi dua persen. The Fed menyatakan target tersebut membantu upaya penurunan inflasi di AS.
"Sangat penting untuk tetap berpegang pada target inflasi dua persen. Kami tidak mempertimbangkan untuk mengubahnya," kata Powell di hadapan Komite Perbankan Senat AS, dilansir dari Reuters pada Rabu (8/3/2023).
“Ekspektasi orang tentang inflasi benar-benar berdampak nyata pada inflasi. Jika Anda mengharapkan inflasi naik lima persen maka hal itu akan benar-benar terjadi," katanya.
The Fed telah menaikkan suku bunga secara agresif untuk menekan inflasi AS yang saat ini berada pada tingkat tertinggi dalam beberapa dekade. Inflasi tinggi dipicu dampak pandemi dan permintaan yang sangat kuat yang didorong oleh stimulus pemerintah.
Upaya The Fed untuk meredam inflasi telah membawa suku bunga acuan naik dari level mendekati nol tahun lalu ke kisaran 4,50-4,75 persen saat ini. Powell mengatakan persistensi inflasi tinggi dapat menyebabkan bank sentral mempercepat laju kenaikan suku bunga di masa depan.