sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

The Fed Ogah Naikkan Target Inflasi AS, Ini Alasannya

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
08/03/2023 11:40 WIB
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut ingin mempertahankan target inflasi dua persen.
The Fed Ogah Naikkan Target Inflasi AS, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)
The Fed Ogah Naikkan Target Inflasi AS, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut ingin mempertahankan target inflasi dua persen. The Fed menyatakan target tersebut membantu upaya penurunan inflasi di AS.

"Sangat penting untuk tetap berpegang pada target inflasi dua persen. Kami tidak mempertimbangkan untuk mengubahnya," kata Powell di hadapan Komite Perbankan Senat AS, dilansir dari Reuters pada Rabu (8/3/2023).

“Ekspektasi orang tentang inflasi benar-benar berdampak nyata pada inflasi. Jika Anda mengharapkan inflasi naik lima persen maka hal itu akan benar-benar terjadi," katanya.

The Fed telah menaikkan suku bunga secara agresif untuk menekan inflasi AS yang saat ini berada pada tingkat tertinggi dalam beberapa dekade.  Inflasi tinggi dipicu dampak pandemi dan permintaan yang sangat kuat yang didorong oleh stimulus pemerintah.

Upaya The Fed untuk meredam inflasi telah membawa suku bunga acuan naik dari level mendekati nol tahun lalu ke kisaran 4,50-4,75 persen saat ini. Powell  mengatakan persistensi inflasi tinggi dapat menyebabkan bank sentral mempercepat laju kenaikan suku bunga di masa depan.

Kenaikan suku bunga yang cepat dikhawatirkan memicu resesi dan meningkatkan jumlah pengangguran. Oleh karena itu, banyak pihak mendorong tTe Fed untuk menaikkan target inflasinya.

Namun, pejabat The Fed telah berulang kali menolak gagasan itu. Mereka berpendapat langkah tersebut akan merusak kredibilitas The Fed di hadapan pasar dan publik yang lebih luas.

Mereka juga percaya menaikkan target inflasi akan mempersulit upaya pengendalian harga di masa depan. 
(WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement