sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

THR Wajib Diberikan Paling Lambat H-7 Lebaran, Menaker: Tidak Boleh Dicicil

Economics editor Tangguh Yudha
11/03/2025 18:30 WIB
Tunjangan hari raya (THR) wajib diberikan perusahaan kepada para pekerja paling lambat H-7 lebaran.
THR Wajib Diberikan Paling Lambat H-7 Lebaran, Menaker: Tidak Boleh Dicicil. Foto: MNC Media.
THR Wajib Diberikan Paling Lambat H-7 Lebaran, Menaker: Tidak Boleh Dicicil. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Tunjangan hari raya (THR) wajib diberikan perusahaan kepada para pekerja paling lambat H-7 lebaran. Selain itu, perusahaan juga wajib membayarkan THR secara penuh dan tidak boleh dicicil.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan, pemberian THR merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan perusahaan. 

Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja.

"THR wajib dibayarkan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan. THR harus dibayar penuh, tidak boleh dicicil dan saya minta sekali lagi agar perusahaan memberikan perhatian terhadap ketentuan ini," kata Menaker Yassierli dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Yassierli menyatakan bahwa pekerja atau buruh yang berhak mendapatkan THR adalah mereka yang telah memiliki masa kerja satu bulan secara terus menerus atau lebih dalam hubungan kerja berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWTT).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement