Selain itu, perguruan tinggi juga menyiapkan satuan petugas yang terdiri dari elemen mahasiswa sehingga bisa memantau ketertiban dalam menjalankan protokol kesehatan.
Selain mendorong protokol kesehatan, ujarnya, pihaknya juga mendorong vaksinasi. Menurutnya, capaian vaksinasi dosen dan tenaga pendidik rata-rata sudah diatas 80%.
Oleh karena itu, meski Kemendikbudristek sudah mendorong kampus melaksanakan PTM, dia menekankan, PTM di kampus diserahkan ke masing-masing perguruan tinggi untuk menyesuaikan.
Dia menekankan, beberapa hal yang perlu dilakukan perguruan tinggi untuk PTM yakni protokol kesehatan, harus ada SOP, sistem pemantauan dan juga harus ada koordinasi dengan dinas kesehatan setempat di masing-masing daerah.
(NDA)