Kolam Retensi Cieunteung dilengkapi 4 pompa terdiri dari 1 pompa harian berkapasitas 2 m3/detik dan 3 pompa banjir kapasitas 3,5 m3/detik. Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT. Nindya Karya - PT. Barata (KSO) dengan nilai kontrak Rp203 miliar.
Selanjutnya Kolam Retensi Andir dan 4 polder dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka menanggulangi banjir musiman di Bandung Selatan sebesar 500 liter/detik. Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Karya sejak Desember 2020 dan selesai pada 2021 dengan nilai kontrak konstruksi Rp141,5 miliar.
Kolam Retensi Andir dibangun di lahan seluas 4,85 hektare dengan luas genangan 3,4 hektare, serta volume tampungan hingga 160.000 m3. Banjir yang biasa menggenangi wilayah Dayeuhkolot dan Baleendah bisa dikendalikan oleh kolam retensi, dan bisa dipompa kembali ke sungai setelah normal, sehingga akan mereduksi banjir sebesar 210 hektare atau setara 1.250 KK.
(SLF)