sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tiga Strategi Mendag Kerek Harga TBS Kelapa Sawit

Economics editor Nia Deviyana
03/08/2022 13:10 WIB
Pola perhitungannya akan diubah, sehingga akan didapat harga referensi yang lebih aktual mengikuti perkembangan harga CPO internasional.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyusun sejumlah strategi untuk menaikkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. (Foto: MNC Media)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyusun sejumlah strategi untuk menaikkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. (Foto: MNC Media)

Jakarta: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyusun sejumlah strategi untuk menaikkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani agar di atas Rp2.000/kg. 

Pertama, dengan melakukan penyesuaian kebijakan penerbitan harga referensi yang menjadi dasar penentuan pungutan ekspor dan Bea Keluar (BK) atas ekspor komoditas CPO dan produk turunannya, dari sebulan sekali menjadi dua minggu sekali.

Pola perhitungannya juga diubah, sehingga akan didapat harga referensi yang lebih aktual mengikuti perkembangan harga CPO internasional.

"Kami terus  berupaya  meningkatkan harga TBS  di tingkat  petani, terutama petani swadaya. Dengan begitu petani akan tetap semangat untuk bercocok tanam dan mendapatkan  kesejahteraan  dengan  harga  lebih  baik  setidaknya  diatas  Rp2.000/kg," jelas Mendag melalui keterangan tertulis, Rabu (3/8/2022).

Selain itu, Mendag juga menghapus pungutan ekspor dan meningkatkan rasio domestic market obligation (DMO).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement