Dengan segala upaya tersebut, Hadjar menjelaskan, pihaknya memiliki target utama (main goals) bahwa di masa mendatang, masyarakat dan lingkungan di sekitar area kerja WIKA dapat betul-betul merasakan dampak dan manfaat hadirnya Perseroan di tengah-tengah kehidupan sosial mereka.
Target tersebut, dikatakan Hadjar, sudah sepatutnya menjadi poin utama bagi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti WIKA. Dengan kebersamaan dengan masyarakat itulah, Perseroan meyakini pada akhirnya juga membawa dampak positif terhadap kinerja bisnis secara keseluruhan.
"Dengan karakter bisnis kami yang project based, di mana saat peak bisa sampai 130 project berjalan bersamaan, kami ingin isu ESG ini tidak hanya menjadi sekadar jargon yang dilekatkan, melainkan benar-benar dirasakan oleh environment kerja kami, di setiap project, di mana pun, kapan pun, tanpa terkecuali. Karena memang tugas BUMN pada akhirnya, adalah terkait kebermanfaatannya di tengah masyarakat," tegas Hadjar.
(Taufan Sukma)