Meski begitu, Luhut tidak melarang pengguna TikTok untuk berpolitik. Akan tetapi politik yang dimaksud Luhut adalah politik yang dapat membuat Indonesia lebih maju.
"Politik yang bicara bagaimana program yang dibuat pak Jokowi ini bisa dipercepat, lebih fokus, lebih efisien ke depan," kata Luhut.
Ditempat yang sama, Shou mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan investasi miliaran dollar selama tiga sampai lima tahun kedepan. Hal tersebut lantaran pihaknya melihat potensi yang bagus di Indonesia. Adapun saat ini, pengguna TikTok di Indonesia sudah melebihi 125 juta.
"Kami melihat peluang pertumbuhan kami di sini. Dan kami akan untuk berinvestasi lebih banyak di negara ini dan tentu saja di kawasan ini," katanya.
(SLF)