sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tim Prabowo Bantah Rencana Naikkan Rasio Utang Jadi 50 Persen dari PDB 

Economics editor Dian Kusumo Hapsari
17/06/2024 11:30 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak punya rencana untuk mengerek rasio utang menjadi 50 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). 
Tim Prabowo Bantah Rencana Naikkan Rasio Utang Jadi 50 Persen dari PDB . (Foto: MNC Media)
Tim Prabowo Bantah Rencana Naikkan Rasio Utang Jadi 50 Persen dari PDB . (Foto: MNC Media)

“Kami tidak sedang membicarakan mengenai target utang-terhadap-PDB sama sekali. Ini bukan rencana kebijakan formal,” kata Thomas, yang juga keponakan Prabowo.

Prabowo, yang akan dilantik pada Oktober, mengatakan bulan lalu bahwa Indonesia “harus lebih berani” mengambil utang untuk membiayai program-program pembangunan dan mencapai target pertumbuhan 8 persen yang diusungnya. Namun, Prabowo juga berulang kali berjanji akan mematuhi batas defisit anggaran.

“Penting untuk dicatat bahwa ini lah mengapa Prabowo dan tim formalnya membicarakan soal kehati-hatian fiskal karena hal itu masuk dalam prinsip-prinsip tersebut,” kata Thomas. “Apa pun tentang tingkat utang atau melampaui defisit adalah kebisingan [noise].”

Lembaga-lembaga pemeringkat dan investor memantau dengan cermat kebijakan fiskal Prabowo. Pasalnya, mereka khawatir program-program berbiaya tinggi yang dijanjikan Prabowo sebelum kemenangan telak dalam pemilihan presiden (pilpres) pada Februari, akan mengagalkan rekor kehati-hatian fiskal Indonesia.

Thomas menjelaskan bahwa diskusi antara tim Prabowo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati fokus pada meningkatkan pendapatan, mengkaji pengeluaran dan membuat porsi anggaran untuk program-program, program makan gratis untuk anak anak, dalam batas yang diperbolehkan. Dia menambahkan defisit anggaran 2025 akan tetap di bawah 3 persen PDB.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement