Menurut Indermit Gill, Kepala Ekonom dan Wakil Presiden Senior bidang Ekonomi Pembangunan Bank Dunia, meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah terjadi di tengah masih sengitnya perang antara Rusia dan Ukraina.
Pekan ini, harga minyak Brent yang merupakan acuan global menembus USD89 per barel sejak Oktober 2023. Selain serangan Israel terhadap kedutaan Iran di Suriah, banyak pihak juga mengkhawatirkan rentetan serangan Ukraina terhadap infrastruktur energi di Rusia, seperti kilang, jalur pipa, dan fasilitas penyimpanan. (WHY)