sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tingkatkan Kapasitas Pembangkit, DPR Dukung PLN Jalankan Transisi Energi

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
14/07/2023 06:48 WIB
Sampai dengan tahun 2023, PLN telah berhasil mengurangi sekitar 50 juta ton CO2, dari Business as Usual sebesar 334 juta ton CO2 menjadi 284 juta ton CO2.
Tingkatkan Kapasitas Pembangkit, DPR Dukung PLN Jalankan Transisi Energi (FOTO:MNC Media)
Tingkatkan Kapasitas Pembangkit, DPR Dukung PLN Jalankan Transisi Energi (FOTO:MNC Media)

Selain itu pengurangan emisi juga didapatkan dari peningkatan efisiensi jaringan transmisi dan pembangkit. Upaya ini mampu mengurangi emisi sebesar 10 juta ton CO2.

“PLN mengganti PLTU subcritical dengan teknologi supercritical dan 

ultra-supercritical sehingga berhasil menurunkan emisi sebesar 15,4 juta ton emisi CO2. Kami juga memanfaatkan gas buang dari PLTGU combined cycle untuk menghasilkan listrik tambahan, teknologi ini mampu mengurangi 7 juta ton CO2,” terang Darmawan.

PLN juga menambahkan 4 GW kapasitas EBT sampai dengan tahun 2023. Upaya ini mengurangi 16,2 juta ton CO2.

Darmawan menjelaskan dalam rangka memperoleh dukungan asistensi teknis dan finansial dari pihak internasional pada skenario transisi energi yang telah disusun, PLN juga melakukan penandatanganan MoU dengan International Energy Agency (IEA), diikuti dengan FGD antara PLN, IEA, dan Asian Development Bank (ADB) pada 18 April 2023 di Paris, Perancis.

“MoU antara PLN dengan IEA bertujuan untuk mengakselerasi transisi energi sektor ketenagalistrikan di Indonesia dengan melakukan kajian pendalaman perencanaan sistem tenaga listrik hingga tahun 2030 dan 2040 secara end to end. Mulai dari perluasan dan penguatan sistem jaringan atau transmisi, regulasi, hingga program capacity building,” pungkas Darmawan.

(SAN)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement