"Nikel sudah, timah, bauksit. Ini semuanya akan saya ikuti dan ini nanti akan selesai November yang kita harapkan pergerakan hilirisasi di timah akan segera mengikuti seperti yang kita lakukan di nikel," kata Jokowi.
Jokowi saat ini masih menghitung dan memperkirakan untuk menghentikan ekspor bahan mentah timah.
"Tetapi kita belum berhitung kapan akan kita stop untuk ekspor bahan mentah timah. Perlu kita hitung semuanya sehingga nanti semuanya berjalan dengan baik tidak ada yang dirugikan," jelasnya.
"Nanti kalau sudah hitungannya matang, ketemu kalkulasinya akan saya umumkan stop. Misalnya tahun depan atau stop tahun ini bisa terjadi. Saya kira kesiapan-kesiapan dari smelter, baik nilai BUMN maupun nilai swasta harus kita kalkulasi semuanya ya," imbuhnya.