IDXChannel - Pemerintah memastikan kuota Pertalite ditambah menjadi 29 juta kiloliter (kl) untuk tahun 2022. Sebelumnya kuota awal yang sudah ditentukan sebesar 23,05 juta kl.
Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara dalam acara 'Energy Corner', Senin (5/9/2022). Dia menjelaskan, tambahan kuota BBM Pertalite ini dipicu semakin meningkatnya aktivitas masyarakat seiring dengan pemulihan ekonomi yang meningkat.
"Tambahan kuota Pertalite ini sudah dimasukkan ke dalam hitung-hitungan subsidi yang bisa ditekan menjadi Rp650 triliun setelah adanya kenaikan harga Pertalite menjadi Rp10.000 per liter sejak Sabtu, 3 September 2022 dari sebelumnya Rp7.650 per liter," kata Suahasil.
Jika harga Pertalite dan Solar tidak dinaikkan, maka subsidi energi diperkirakan bisa mencapai Rp698 triliun hingga akhir tahun.