"Itu sudah kita hitung menggunakan volume baru. Jadi, kuota Pertalite kita perkirakan dari 23 juta kl, sudah kita naikkan menjadi 29 juta kl," paparnya.
"Kita lakukan ini untuk menaikkan gerak aktivitas masyarakat," Suahasil menambahkan.
Lebih jauh katanya, tambahan kuota tersebut bertujuan agar ketersediaan Pertalite di seluruh SPBU tetap ada dan masyarakat tidak perlu khawatir.
"Yang penting, kita pastikan masyarakat bisa membeli di seluruh SPBU, ada ketersediaan akses, Pertamina juga memastikan barang tetap ada dan tersedia. Oleh karena itu, masyarakat enggak perlu khawatir dengan volume yang disediakan," tegas Suahasil.