Waskita Karya pun menargetkan konstruksi Becakayu seksi 2B mulai dilakukam pada Maret 2022 dan target operasi di tahun 2025 mendatang. Saat ini, progres desain (RTA) mencapai 75 persen.
Sebelumnya, emiten menargetkan pengoperasian Tol Becakayu Seksi 2A Ujung pada pertengahan 2022. Optimisme ini setelah WSKT menyelesaikan pekerjaan erection Steel Box Arch (SBArch) girder pada proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Ujung.
SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ratna Ningrum mencatat, seluruh seksi Jalan tol Becakayu yang dibangun untuk mengurai kemacetan di Kalimalang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek ditargetkan dapat beroperasi pada pertengahan 2022.
Erection girder yang telah dilakukan menggunakan Crawler Crane berkapasitas 800 T ini memiliki total bentang sepanjang 212,6 meter dan berjumlah 36 batang girder.
Pekerjaan erection ini terdiri atas 3 fase. Girder fase 1 sepanjang 80,05 meter dimulai pada 18-30 Desember 2020, girder fase 2 sepanjang 57,5 meter pada 30 Oktober-18 November 2021, dan girder fase 3 sepanjang 75,05 meter pada 5-18 Oktober 2021.