Di AS, rasio utang publik naik menjadi 121 persen, dari 119 persen pada laporan sebelumnya, sementara Tiongkok mengalami peningkatan menjadi 88 persen dari 82 persen.
Tanpa AS, utang publik di negara-negara maju turun lebih dari 2,5 poin menjadi 110 persen dari PDB mereka.
"Peningkatan di beberapa negara besar dan maju seperti Prancis dan Inggris diimbangi oleh penurunan di Jepang dan negara-negara yang lebih kecil, seperti Yunani dan Portugal," kata IMF.
Tanpa China, utang publik di negara-negara berkembang turun tipis menjadi di bawah 56 persen rata-rata. (Wahyu Dwi Anggoro)