sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Transaksi International Furniture Expo Tembus USD250 Juta 

Economics editor Dian Kusumo
13/03/2023 16:04 WIB
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menaksir total nilai transaksi perdagangan secara on the spot selama empat hari penyelenggaraan pameran.
Transaksi International Furniture Expo Tembus USD250 Juta. (Foto: MNC Media)
Transaksi International Furniture Expo Tembus USD250 Juta. (Foto: MNC Media)

Sebagai pameran furnitur B2B terbesar di Indonesia, Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023, selalu menjadi magnet bagi buyers internasional yang mencari produk furnitur dan kerajinan yang unik dan inovatif dengan teknik pengerjaan yang halus. Rohaan Sulaiman, buyer internasional asal India, mengatakan pengalaman mengunjungi IFEX adalah pengalaman yang luar biasa. Kualitasnya sangat bagus dan desain-desainnya semakin baik setiap tahun.

Pendapat yang sama disampaikan oleh Jaulim Shek Rahmuth, international buyer dari Mauritius. “Kualitas produk yang ditampilkan pada IFEX tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Dari sisi finishing, sentuhan, dan kualitas secara umum selalu terlihat lebih bagus,” ujarnya.

Kehadiran buyers internasional pada tahun ini juga mengalami kenaikan mengingat tahun ini IFEX kembali masuk dalam siklus pameran furnitur Asia. Lili Herlina & José Maria Almuzara, salah satu eksibitor yang hadir dengan brand Agora, mengatakan sangat senang melihat banyaknya buyers yang hadir pada pameran kali ini. Booth mereka berhasil menarik beberapa buyers potensial yang berasal dari beberapa negara. 

Berdasarkan catatan panitia, sampai dengan 12 Maret 2023 pameran IFEX berhasil menarik 12.118 pengunjung yang berasal dari 115 negara. Sepuluh besar negara asal pengunjung IFEX 2023 adalah: Australia, India, Amerika Serikat, Perancis, China, Belanda, Singapura, Jepang, Malaysia, dan Spanyol. 

Dari sisi transaksi, IFEX 2023 berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar 250 juta dolar USD (on-the-spot). “Kami masih optimis bahwa nilai transaksi follow-up bisa mencapai 700 juta dolar USD sehingga nilai transaksi yang kami targetkan di awal bisa tercapai,” ujar Abdul Sobur.  

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement