IDXChannel - Produk makanan dan minuman (mamin) dan kerajinan tangan Indonesia berhasil mencetak transaksi lebih dari USD 1,2 juta atau sekitar Rp17,6 miliar di pameran Taipei Food dan Taiwan International Architecture & Design Expo 2023.
Keikutsertaan Indonesia di pameran tersebut bertujuan memperkuat citra produk makanan dan minuman (mamin) dan kerajinan tangan Indonesia.
“Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei terus berupaya mempromosikan produk untuk memperkuat citra produk Indonesia terhadap konsumen Taiwan. Dibukanya border pascapandemi Covid-19 tentunya juga akan berdampak pada peningkatan jumlah turis, pekerja, dan pelajar dari negara asing, tak terkecuali dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang ke Taiwan,” kata Kepala KDEI Taipei, Iqbal Shofwan dalam keterangan resminya, Jumat (12/5/2023).
Iqbal menyampaikan, di pameran Taipei Food and Catering Show 2023, Paviliun Indonesia menampilkan produk mamin seperti kacang bermerek Mayasi, kopi Rumah Rempah, oats & multi grains yoghurt bar Heavenly Blush, santan All-Co, dan keripik ubi Bionic farm. KDEI Taipei juga mengundang dan memfasilitasi beberapa importir mamin Taiwan yaitu Elom Group, Indo Suara, Hiap An, dan IndoFormosa.
Untuk diketahui, Importir Elom group mempromosikan produk minuman merek Adem Sari, kecap Bango, mie goreng Best Wok, serta keripik Kusuka. Indo Suara mempromosikan produk tempe bermerek Tempe Azaki, popcorn Overdozze, serta gula kelapa (coconut sugar) dan bahan dasar bumbu rendang Rantjak.
Sedangkan Hiap An, salah satu importir tertua Taiwan, membawa produk saus sambal bermerek ABC, teh botol Sosro, dan sirup manis ABC yang dimpor ke Taiwan lebih dari empat kontainer setiap bulannya.