IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatat lonjakan penggunaan uang elektronik pada semester I-2021 sebesar Rp24,8 triliun atau meningkat 43,66 persen secara year on year (YoY).
Uang elektronik contohnya MotionPay, Link Aja, e-money, Flazz, OVO, Gopay dan lainnya. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengungkapkan, integrasi ekosistem Ekonomi Keuangan Digital (EKD) membuat transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Agustus 2021 terus meningkat.
Hal ini sejalan dengan akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, perluasan pembayaran digital dan akselerasi digital banking.
"Pertumbuhan tersebut terutama tercermin pada nilai transaksi uang elektronik dan digital banking, Nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 43,66 persen (yoy) menjadi Rp24,8 triliun," ujar Perry, mengutip laman resmi Bank Indonesia.
Kemudian Perry menyebutkan nilai transaksi digital banking mencapai Rp3.468,4 triliun, tumbuh 61,80 persen (yoy). Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu seperti kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit tercatat Rp633 triliun, tumbuh 5,85 persen (yoy).