sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tuai Banyak Kritik atas Layanan Bea Cukai, Ini Respons Anak Buah Sri Mulyani

Economics editor Tangguh Yudha/MPI
28/04/2024 19:00 WIB
Layanan Bea Cukai belakangan menuai banyak kritik setelah viral kasus pembelian sepatu senilai Rp10 juta yang dikenakan bea masuk hingga lebih dari Rp31 juta.
Tuai Banyak Kritik atas Layanan Bea Cukai, Ini Respons Anak Buah Sri Mulyani. (Foto: MNC Media)
Tuai Banyak Kritik atas Layanan Bea Cukai, Ini Respons Anak Buah Sri Mulyani. (Foto: MNC Media)

"Kami menyadari masih terdapat kebijakan yang perlu disempurnakan. Ini akan terus dikoordinasikan dengan instansi terkait. Di lapangan juga tak dimungkiri kadang terjadi dinamika. Hal yang terus diupayakan utk dilakukan perbaikan," ujar Yustinus.

"Kami juga berkomitmen untuk terus menyosialisasikan kebijakan, menyempurnakan prosedur, dan mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memperkuat layanan publik," lanjutnya.

Yustinus menambahkan bahwa semua para pembayar pajak sangat layak mendapat hormat dan sudah sepantasnya seluruh kerja keras dipersembahkan.

"Saya percaya kita bisa lebih baik lagi," tandasnya.

Sebelumnya kasus bea cukai ramai dibahas usai tertahannya barang hibah berupa keyboard sebanyak 20 unit ketika perusahaan jasa titipan (PJT) DHL memberitahukan barang kiriman pada 18 Desember 2022.

Namun, karena barang kiriman bernilai di atas 1.500 dolar AS, pihak DHL mengajukan pemberitahuan impor barang khusus pada 28 Desember 2022 dan mengganti tujuannya dari SLB sebagai badan menjadi perorangan kepada kepala sekolahnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement