sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tumbuh 15,3 Persen, Penerimaan Pajak Tembus Rp953,6 Triliun hingga Oktober 2021

Economics editor Michelle Natalia
26/11/2021 10:50 WIB
Hingga akhir Oktober 2021, penerimaan pajak hingga akhir mencapai Rp953,6 triliun atau telah memenuhi 77,56 persen dari target pada APBN 2021
Tumbuh 15,3 Persen, Penerimaan Pajak Tembus Rp953,6 Triliun hingga Oktober 2021 (FOTO:MNC Media)
Tumbuh 15,3 Persen, Penerimaan Pajak Tembus Rp953,6 Triliun hingga Oktober 2021 (FOTO:MNC Media)

PPN tumbuh 20,4% didorong oleh PPN dalam negeri, dimana aktivitas ekonomi yang kembali normal dan PPN Impor yang menggambarkan kegiatan impor meningkat signifikan. Dari PBB tumbuh 1,2 persen ditopang oleh kenaikan PBB Perkebunan, dan pajak lainnya tumbuh 91,5% yang merupakan dampak penyesuaian tarif bea materai. 

“Penerimaan bea dan cukai sejak tahun lalu masih resilient dan sampai tahun ini masih tetap bertahan. Sampai dengan 31 Oktober 2021, penerimaan kita mencapai Rp205,78 triliun atau 95,73 persen dari target APBN, tumbuh sangat kuat 25,47 persen,” lanjut Sri. 

Seluruh komponen penerimaan kepabeanan dan cukai tumbuh positif. Kinerja komponen penerimaan yang berasal dari Cukai,  Bea Masuk (BM), dan Bea Keluar (BK) berturut-turut tumbuh 10,3% (yoy), 16,83% (yoy), dan 868,61%(yoy). 

“Jadi penerimaan bea cukai tahun ini cukup sangat baik, baik karena cukai yang masih dipertahankan cukup baik, dan sekarang dikontribusikan oleh bea masuk dan bea keluar yang mengalami momentum yang sangat tinggi akibat pemulihan ekonomi terutama ekspor impor,” sambungnya. 

Realisasi PNBP sampai dengan akhir Oktober 2021 mencapai Rp349,2 triliun atau 117,1% dari target dalam APBN 2021. Capaian realisasi PNBP tumbuh 25,2% tersebut utamanya didorong oleh kenaikan penerimaan Sumber Daya Alam (SDA) sebesar Rp111,18 triliun, PNBP Lainnya dan pendapatan Badan Layanan Umum (BLU).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement