Berdasarkan data itulah para pendiri Jago Hukum optimis aplikasi ini bisa diterima masyarakat. Tidak itu saja, Jago Hukum membuka peluang bagi para praktisi yang ingin berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman mereka. “Ini adalah market place layanan hukum pertama di Indonesia. Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para advokat, baik senior maupun junior untuk mendapatkan klien lewat persaingan sehat dan transparan,” imbuh Christian.
Untuk memperkuat layanan, Jago Hukum menggandeng Lembaga Bantuan Hukum Tridarma Indonesia yang telah berpengalaman di bidang advokasi masyarakat serta memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain konsultasi, Jago Hukum menyediakan layanan jasa pembuatan perjanjian, penerjemah yang telah disumpah, hingga pendampingan perkara.
Dalam pengoperasiannya, Jago Hukum terbilang user friendly. Fitur yang tersedia antara lain percakapan interaktif serta video call. Aplikasi ini bisa diunduh semua ponsel berbasis android dan iOS di play store.
(SAN)