IDXChannel - Pasar digital di Indonesia tumbuh subur seiring tuntutan masyarakat terhadap layanan yang sederhana, mudah dan efektif.
Hasil riset Google, Temasek, dan Bain & Company menyebut Indonesia sebagai pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Total nilai penjualan atau gross merchandise value (GMV) Indonesia mencapai USD70 miliar pada 2021.
Proyeksi GMV ini kembali meningkat menjadi USD 146 miliar pada 2025. Kenaikan proyeksi tersebut didukung oleh tingkat penjualan e-commerce yang USD 53 miliar pada 2021, dan diperkirakan meningkat menjadi USD 104 miliar pada 2025. Bahkan, salah satu layanan lokapasar terkemuka di Indonesia mampu mencatatkan 144,9 juta kunjungan selama periode Februari 2022.
Potensi ini dimanfaatkan oleh sekumpulan advokat dengan meluncurkan aplikasi e-commerce hukum dengan menawarkan layanan konsultasi gratis.
Sudah bukan rahasia lagi kalau mayoritas masyarakat Indonesia masih buta hukum. Padahal, tanpa disadari dalam menjalankan aktivitasnya siapa saja bisa sewaktu-waktu tersandung perkara.