Setidaknya ada sepuluh daerah sebagai penyumbang terbesar produksi padi di Jatim. Diantaranya, Ngawi dengan produksi sebesar 818.620 ton GKG. Disusul Lamongan 804.820 ton GKG, Bojonegoro 690.080 ton GKG, Jember 620.340 ton GKG, dan Banyuwangi 521.430 ton GKG. Kemudian Tuban dengan produksi 488.660 ton GKG, Madiun 464.930 ton GKG, Nganjuk 437.620 ton GKG, Ponorogo 416.100 ton GKG, dan Gresik 375.060 ton GKG.
Sementara itu, jika dikonversi menjadi beras, produksi padi di Jatim pada 2021 diperkirakan setara dengan 5,69 juta ton beras. Jumlah itu turun 20.450 ton atau 0,36 persen dibanding tahun 2020. Produksi beras tahun 2019 dan 2020 berturut-turut diperkirakan 5,50 juta ton, dan 5,71 juta ton. (TYO)