Pada November 2022, pertumbuhan penjualan eceran secara tahunan tetap tumbuh positif. IPR November 2022 tercatat tumbuh sebesar 1,3% (yoy), meski lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,7% (yoy).
"Kelompok barang budaya dan rekreasi tercatat meningkat, sementara kelompok peralatan informasi dan komunikasi serta perlengkapan rumah tangga lainnya membaik meski masih dalam fase kontraksi," tutur Erwin.
Secara bulanan, kinerja penjualan eceran juga tercatat tumbuh positif sebesar 0,4% (mtm). Kinerja tersebut ditopang oleh pertumbuhan pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya serta suku cadang dan aksesori yang mengalami perbaikan setelah mengalami kontraksi pada bulan sebelumnya.
Dari sisi harga, responden memperkirakan tekanan inflasi pada Februari dan Mei 2023 (3 dan 6 bulan yang akan datang) akan menurun.
"Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Februari dan Mei 2023 tercatat masing-masing sebesar 134,6 dan 140,2 turun dari 138,0 dan 140,8 (Januari dan April 2023). Responden menginformasikan penurunan harga diperkirakan terjadi karena stok barang yang mencukupi," pungkas Erwin.
(FAY)