Lebih lanjut, Mene Pangalos, wakil presiden eksekutif AstraZeneca mengatakan bahwa hasil penelitian ini menambah bukti bahwa vaksin ini dapat ditoleransi dengan baik dan sangat efektif terhadap semua tingkat keparahan Covid-19 di semua kelompok umur.
"Kami yakin vaksin AstraZeneca dapat memainkan peran penting dalan melindungi jutaan orang di seluruh dunia dari virus mematikan tersebut," terangnya.
Uji coba vaksin AstraZeneca di Amerika menggunakan interval waktu dengan jarak 4 minggu, berbeda dengan uji coba sebelumnya yang dilakukan di Inggris menggunakan interval 12 minggu. Meski berbeda, kemanjurannya tetap sama bahkan lebih besar.
"Dengan interval waktu yang lebih pendek yaitu 4 minggu, ternyata efektivitas dan kemanjurannya tetap sangat baik. Ini amat luar biasa karena artinya pemberian vaksin bisa lebih cepat dan penerima dosis bisa jauh lebih banyak," papar Pangalos. (SANDY)