Andrew Pollard, profesor infeksi dan kekebalan pediatrik serta ketua peneliti uji coba vaksin dari Universitas Oxford, mengatakan, hasil ini adalah berita bagus karena menunjukkan kemanjuran vaksin yang luar biasa pada populasi baru dan konsisten dengan hasil dari uji coba yang dipimpin Oxford.
"Kami dapat mengharapkan dampak yang besar terhadap perlawanan Covid-19 di semua usia dan untuk orang-orang dari semua latar belakang yang berbeda lewat vaksin AstraZeneca ini," ujar Pollard.
Sarah Gilbert, profesor vaksinologi dan co-disainer vaksin, mengatakan temuan baru ini memberikan konfirmasi lebih lanjut bahwa keamanan dan efektivitas vaksin AstraZeneca dapat dipertanggung jawabkan.
"Di banyak negara dan berbagai lintas usia, vaksin memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap Covid-19 dan kami berharap kabar ini akan mengarah pada penggunaan vaksin AstraZeneca yang lebih luas dalam upaya global memberantas pandemi di seluruh dunia," kata Gilbert.
Gilbert menerangkan bahwa 20 persen orang dalam uji klinis ini berusia di atas 65 tahun dan tidak ada penurunan perlindungan bagi kelompok tersebut dan ini menjadi bukti baik bahwa vaksin AstraZeneca memang efektif untuk usia di atas 65 tahun, sama baiknya pada kelompok usia muda.