“Serta mendukung prinsip environmental, social, governance (ESG) dan diversity, equity, inclusion (DEI) melalui jurnalisme yang mengedepankan keberagaman dan perdamaian,” kata Sara.
Dua narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Chairman of Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) sekaligus mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat dan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, serta Wartawan Senior, Desi Fitriani.
Sementara itu, sesi diskusi dipandu oleh Wartawan Senior dan Pengamat Politik sekaligus Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa dengan tema “Panel Discussion on Peace Journalism”.
Dino memaparkan tujuh peristiwa yang memperlihatkan diplomasi Indonesia dalam menyelesaikan konflik di dalam dan di luar negeri sejak era Orde Lama hingga pasca-reformasi.