Di sisi lain, para pemilik pabrik berada di bawah tekanan karena merek-merek global mengorder lebih sedikit dibandingkan sebelumnya. Biaya produksi juga meningkat karena harga energi dan biaya transportasi yang lebih tinggi.
Bangladesh setiap tahunnya memperoleh pendapatan sekitar USD55 miliar dari ekspor produk garmen, terutama ke Amerika Serikat dan Eropa. Negara ini sedang menjajaki pasar baru seperti Jepang, Cina, dan India. (WHY)