sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Usai 'Cabut' dari Rusia, McDonald’s Ngaku Rugi hingga Rp19 Triliun

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
28/07/2022 15:03 WIB
McDonald’s pada bulan April lalu juga sempat menaikkan harga menu sebesar 8% yang memicu peningakatan sebesar 9,7%
Usai 'Cabut' dari Rusia, McDonald’s Ngaku Rugi hingga Rp19 Triliun (FOTO:MNC Media)
Usai 'Cabut' dari Rusia, McDonald’s Ngaku Rugi hingga Rp19 Triliun (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pada Maret 2022,  McDonalds memutuskan untuk hengkang dari Rusia secara bertahap.

Langkah tersebut dilakukan ketika negara Rusia mulai melakukan invasi terhadap negara Ukraina. Kemudian di bulan April, McDonald’s mengambil langkah secara resmi untuk hengkang dari Rusia. Namun, keluarnya McDonalds dari Rusia justru membawa kerugian bagi McDonalds. 

Dikutip dari Sindonews, beban sebelum pajak terkait dengan penjualan bisnis Perusahaan di Rusia sebesar USD1,3 miliar (Rp19 triliun) dalam enam bulan pertama tahun ini.

Pendapatan McDonalds secara keseluruhan mengalami penuruan sebanyak 3% menjadi USD5.8 miliar dalam kuartal kedua hingga bulan Juni, sebagai akibat dari penutupan seluruh gerai McDonald’s di Rusia dan Ukraina. 

Pada bulan Mei lalu McDonald’s pun mengumumkan akan menjual bisnisnya tersebut di Rusia dengan biaya USD1,2 miliar sehingga 36% laba bersih mereka menurun. Selain karena alasan tersebut, McDonald’s juga menghadapi dampak inflasi yang saat ini melanda perekonomian dunia. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement