sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Utang Garuda (GIAA) Capai Rp199 T, Pengamat: Bisa Dibayar Jika Dikonversi Non-cash 

Economics editor Azhfar Muhammad
22/01/2022 16:16 WIB
Pengamat Penerbangan Alvin Lie menilai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masih mampu membayarkan utang-utangnya yang mencapai Rp199 triliun.
Utang Garuda (GIAA) Capai Rp199 T, Pengamat: Bisa Dibayar Jika Dikonversi Non-cash . (Foto: MNC Media)
Utang Garuda (GIAA) Capai Rp199 T, Pengamat: Bisa Dibayar Jika Dikonversi Non-cash . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pengamat Penerbangan Alvin Lie menilai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masih mampu membayarkan utang-utangnya yang mencapai Rp199 triliun. Namun, hal ini bisa terjadi jika seluruh pembayaran dikonversi tidak menggunakan uang tunai, melainkan pembayaran tidak langsung (non-cash).

Saat ini, emiten penerbangan berkode GIAA tersebut tengah menjalankan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dari Kreditur. Alvin menyebut utang kreditur dengan pola pembayaran konversi non-cash bisa dicicil selama 20 tahun tanpa bunga atau sebagian ditukar saham.

“Jadi yang saya tahu untuk pola pembayaran atau penyeledaian garuda itu adalah Garuda hanya membayar sebagian dari hutangnya. Mungkin kira-kira untuk setiap dolar AS yang dibayarkan hanya 20 persen dan itu dicicil (bon) selama 20 tahun sisanya dari saham,” kata Alvin saat dihubungi MNC PORTAL, Sabtu (22/1/2022).

Dari informasi yang dihimpun oleh Alvin Lie, ia menyampaikan banyak dari sejumlah kreditur yang sudah setuju dengan metode pembayaran non-cash atau dengan pola yang ditetapkan.

“Karena kalau Garuda pailit, kreditur-kreditur ini dapatnya lebih kecil dari pada itu, tak punya masa depan untuk mendapatkan keuntungan dari Garuda,” urainya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement