"Karena kalau kita berbicara di tahun lalu, ikita masih punya anggaran sisa karena itu tadi pemerintah tidak hanya di pusat tetapi juga di daerah belum bisa mampu mengeksekusi belanja," tambahnya.
Di masa pandemi covid 19 dibutuhkan belanja negara yang lebih besar untuk memastikan roda ekonomi dalam masyarakat tidak berhenti. Seperti penyaluran bantuan sosial maupun bantuan stimulan untuk usaha masyarakat.
"Kalau kita berbicara program insentif misalnya ada juga lapangan usaha yang ingin mendorong atau peminjam pembiayaan kredit itu bisa ditalangin sementara ya oleh pemerintah," tambahnya.
Yusuf melihat, dalam hal ini terbentuknya kombinasi yang sudah baik antara stimulan untuk usaha masyarakat dan bantaun riil semacam bantuan sosial. Selanjutnya tinggal dipastikani bantuan ini disalurkan secara cepat dan tepat. (TYO)