Dennis mengatakan tidak keberatan apabila pemerintah mewajibkan ekspatriat untuk membayar vaksin. Karena menurutnya, hal terpenting dalam hidup adalah kesehatan dibandingkan keuangan.
"Apabila saya harus bayar, saya bayar, karena kesehatan saya dan keluarga itu nomor satu, karena bagi kami kesehatan itu lebih penting dibandingkan finansial. Kalau saya jadi presiden, saya akan memberikan kesempatan kepada seluruh orang untuk bisa mendapatkan vaksin," jelasnya.
Sementara itu, Ketua RW 14 Pondok Pinang Anton Ponto menyebut nasib ekspatriat di wilayahnya tidak mendapat kejelasan soal vaksinasi.
"Jadi nasib mereka sekarang ini digantung-nggak bisa aktivitas, tapi juga nggak bisa pulang ke negaranya karena larangan terbang. Seharusnya semua punya hak yang sama mendapatkan vaksin atas dasar kemanusiaan, bukan bayar atau tidak bayar," tutupnya. (TIA)