"Kita buka layanan vaksinasi di Kantor Dinkes dua kali seminggu. Di Puskesmas pun demikian, ada yang sekali dan ada yang dua kali dalam seminggu. Setiap Rabu dan Jumat," tambahnya.
Kendati demikian, pelaksanaan vaksinasi juga tergantung pada alokasi vaksin yang diberikan oleh pemerintah pusat setiap bulannya. Jika mencukupi maka vaksinasi terus mereka lakukan dengan melaksanakannya di berbagai titik.
Namun kali ini, jumlah vaksin yang ada di Bantul hanya mencukupi maksimal pekan ini. Setelah itu pihaknya belum mendapatkan alokasi vaksin kembali dari Pemerintah Pusat. Ia berharap tetap akan ada alokasi vaksin ke Bantul agar mereka tetap bisa melayani masyarakat.
"Sebulan kita mendapatkan 400 dosis. Terkadang kita tidak habis," tambah dia.
Koordinator BINDA DIY Wilayah Bantul Nugroho mengatakan pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal 70 persen. Vaksin 1 dan vaksin 2 sudah melampaui target.
"Khusus booster pada kisaran memang masih rendah. Kita berupaya lakukan percepatan," kata dia.