Dijelaskannya, khusus untuk kalangan pelajar, berdasar arahan dari Kemenes, vaksin yang digunakan adalah sinovac. Namun, karena distribusi nya tersendat, sampai saat ini program vaksinasi untuk remaja itu tidak bisa dijalankan sesaui dengan rencana.
“Puskesmas dan pihak sekolah menyusun ulang jadwal. Begitu tersedia, akan segera dilaksanakan. Rencannaya pekan depan akan ada pengiriman lagi,” jelas dia.
“Untuk jenis vaksin yang digunakan itu, remaja vaksin sinovac, masyarakat umum astra zeneca dan disabilitas vaksin sinopharm. Nah, untuk masyarakat umum, ketika mau divaksin silakan datang saja ke Puskesmas terdekat,” lanjut dia.
Sementara, dalam suatu kesmepatan, Bupati Karna Sobahi mengingatkan bahwa Sekolah bisa melaksanakan belajar tatap muka terbatas dengan syarat tertentu. Vaksinasi jadi salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum belajar tatap muka itu dilaksanakan. (TIA)