sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Varian BA.4 dan BA.5 Teridentifikasi di Indonesia, Sandiaga Minta Tetap Jaga Prokes

Economics editor Azfar Muhammad
13/06/2022 09:51 WIB
Saat ini pergerakan wisatawan nusantara ke Bali sudah mencapai 70 persen dan wistawan mancanegara sekitar 30 persen.
Varian BA.4 dan BA.5 Teridentifikasi di Indonesia, Sandiaga Minta Tetap Jaga Prokes (FOTO:MNC Media)
Varian BA.4 dan BA.5 Teridentifikasi di Indonesia, Sandiaga Minta Tetap Jaga Prokes (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menprekraf) Sandiaga Uno meminta masyarakat waspada terkait ditemukannya sub-varian omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia

Sandiaga meminta masyarakat untuk tetap berwaspada sambil mengikuti arahan dari pemerintah dan meminta masyarakat untuk lebih wasapada dan terus menjaga protokol kesehatan. 

"Ini yang sekarang kita evaluasi dan tentunya menunggu identifikasi dari para ahli Kementerian Kesehatan dan Satgas COVID-19. Kita menunggu," ujar Menparekraf Sandiaga Uno usai menghadiri pawai kesenian "Pesta Kesenian Bali" di Denpasar, Minggu (12/6/2022).

Pemerintah mengimbau untuk bisa dapat menjaga momentum kebangkitan ini dengan memastikan kewaspadaan sesuai arahan pemerintah bagaimana varian baru ini harus kita sikapi agar pandemi tetap terkendali. 

"Kekhawatiran itu selalu ada, tapi saya optimistis jika kita disiplin mengikuti arahan pemerintah kita bisa melewati varian baru ini seperti kita melewati kondisi sebelumnya," kata Sandiaga.

Lebih lanjut ia mengatakan, penting untuk menjaga momentum karena saat ini pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh, khususnya di Bali. 

Sebagai catatan, saat ini pergerakan wisatawan nusantara ke Bali sudah mencapai 70 persen dan wistawan mancanegara sekitar 30 persen.

“Ini yang kita akan genjot di akhir tahun mudah-mudahan wisatawan nusantara balik 100 persen sebelum angka pandemi atau pada 2019. Dan mudah-mudahan bisa mencapai 50 sampai 70 persen untuk wisatawan mancanegara. Harapannya 1,1 juta lapangan kerja tercipta sebagai bagian dari kepulihan ekonomi kita," tandasnya. 

(SAN)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement