Sekadar informasi, PT Pertamina (Persero) telah menepis kabar yang beredar terkait hasil uji Pertalite adalah RON 86.
Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, alat pengukur RON BBM yang digunakan seperti di media sosial tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Dia membeberkan, alat pengujian RON yang akurat harus mengacu kepada metode standar seperti ASTM RON method. Dengan standar tersebut, seluruh proses pengujian dapat divalidasi dan alat yang digunakan selalu dikalibrasi.
"Pada gambar tersebut, Pertamina tidak dapat memastikan alat yang digunakan dalam pengujian RON. Jika alat yang digunakan tersebut adalah Oktan Analyzer Portable, alat tersebut juga harus terbukti sudah terkalibrasi menggunakan certified reference material secara berkala," kata Irto.