
Menurut Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud, ada sejumlah faktor pendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2023.
Di antaranya, perayaan hari besar keagamaan, yakni Ramadan dan Idul Fitri. Pada momentum ini, banyak masyarakat yang mendapatkan dan membelanjakan tunjangan hari raya (THR).
“Dari sisi daya belinya, ada penambahan pendapatan (masyarakat) yaitu dari THR dan Gaji ke-13 yang dibayarkan pada kuartal II- 2023,” kata Edy pada Senin (7/8/2023).
Konsumsi rumah tangga juga banyak dialihkan untuk mobilitas masyarakat selama periode libur hari besar keagamaan dan libur sekolah.
Hal ini diungkapkan BPS di mana kelompok konsumsi rumah tangga yang tumbuh cukup tinggi, antara lain untuk sektor transportasi dan komunikasi, pakaian, alas kaki dan jasa perawatannya, serta restoran dan hotel.